Delapan Bulan Nakes di Jeneponto Belum Terima Insentif Sekretaris BPKAD Pengajuannya Lambat

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jeneponto, akan segera mencairkan dana insentif para nakes.

Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) Jeneponto belum dicairkan sejak tahun 2020 hingga sekarang.

Sekretaris BPKAD Kabupaten Jeneponto, Sulaeman Natsir mengatakan, pencairan insentif nakes mengikuti perubahan anggaran APBD.

"Jadi inikan Silpa 2020. Apabila ingin dibayarkan harus dilakukan dulu perubahan APBD," ujarnya saat ditemui di kantor Bupati, Senin (26/7/2021) sore.

Proses pengajuan pencairan dana insentif nakes sangat lambat diajukan oleh pihak terkait.

"Memang pengajuannya lambat yah, kemudian ada perubahan-perubahan juknis penggunaan BOK itu yang banyak disesuaikan," tambahnya

Dalam pengajuan berkas insentif nakes ini melibatkan 19 puskesmas yang ada di Jeneponto dan RSUD Latopas.

"Itu yang banyak disesuaikan karena melibatkan 19 puskesmas dan satu rumah sakit," ungkapnya.

Sementara Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan bahwa insentif nakes harus dicairkan segera.

"Kita mau anggaran yang berhubungan dengan corona ini segera dicairkan, para petugas sudah jenuh juga makanya segera cairkan," ucapnya.

0 Response to "Delapan Bulan Nakes di Jeneponto Belum Terima Insentif Sekretaris BPKAD Pengajuannya Lambat"

Post a Comment