Teori Map of The Soul Menemukan Arah Perjalanan Hidup

Dr. Murray Stein & Carl Jung       

Map of The Soul (Peta Jiwa) merupakan buku yang ditulis oleh Dr.Murray Stein yang menjelaskan mengenai konsep peta jiwa Carl Jung. Dr.Murray merupakan seorang pengajar psikologi analitis di salah satu sekolah internasional di Swiss yang telah lama memiliki ketertarikan terhadap teori psikologi Carl Jung. Sedangkan Carl Jung sendiri merupakan seorang psikolog yang mengemukakan gagasan mengenai psikologi analitis.

Buku Dr.Murray

Dr. Murray telah menulis beberapa buku yang membahas mengenai konsep peta jiwa Carl Jung diantaranya yaitu Jung's Map Of The Soul: an Introduction; Map of The Soul: 7 Perseona, Shadow, & Ego in The World of BTS; Map of The Soul â€" Shadow: Our Hidden Self; dan Map of The Soul â€" Persona: Our Many Face.

Unsur Peta Jiwa Carl Jung

Berikut mari kita bahas kedelapan unsur peta jiwa Carl Jung yang dirangkum dari buku Dr. Murray :

Carl Jung’s Model of the Psyche (The Middle Pillar/Israel Regardie)Carl Jung’s Model of the Psyche (The Middle Pillar/Israel Regardie)

1. External World (Dunia Luar)

Unsur dunia luar, digambarkan sebagai keseluruhan yang berada di dunia yang dapat kita sentuh, lihat, maupun dengar.

2. Persona

Apa yang dunia atau orang lain lihat tentang kita itu disebut dengan persona. Persona merupakan citra yang kita bangun, yang membentuk opini orang lain mengenai kita. Persona kita bangun untuk memudahkan kita beradaptasi dengan dunia; terkadang dibangun untuk menutupi bagian dalam diri kita yang ingin kita sembunyikan. Oleh sebab itu, persona disebut pula dengan ‘topeng’. Biasanya kita akan menanggalkan sesuatu yang buruk dan membuat citra yang baik di depan orang lain. Namun, ketika kita berlebihan membangun persona hal tersebut akan membuat kita kehilangan jati diri kita dan berisiko akan dikuasai sifat-sifat yang bertolak belakang dengan persona tersebut (atau disebut sebagai shadow).

3. Shadow (Bayangan)

Shadow berkebalikan dengan unsur persona. Shadow merupakan unsur di dalam diri kita yang ingin kita sembunyikan. Ketika kita membangun persona sebagai seseorang yang ramah maka, shadow merupakan kebalikan dari sifat tersebut. Semakin kuat kita membangun persona kita maka, akan memungkinkan suatu saat shadow akan muncul tanpa kita sadari, yang bisa saja menyakiti orang lain. Oleh sebab itu, kita harus mempelajari unsur shadow kita dan tidak membangun terlalu jauh persona kita.

4. Ego

Ego merupakan unsur yang terletak di permukaan alam bawah sadar. Ego dikenal sebagai sosok ‘aku’. Ego merupakan sosok yang berperan dalam pengambil keputusan; mengendalikan diri. Ego dapat melakukan apapun yang dingiinkannya, sampai batas tertentu. Ego baru akan melibatkan persona dan bayangan ketika ada masalah.

5. Anima dan Animus

Biasanya seorang pria cenderung menunjukkan sisi maskulinnya, sedangkan seorang wanita cenderung menunjukkan sisi feminimnya. Pada kenyataannya seorang pria sebenarnya memiliki sisi feminim atau disebut dengan anima. Sedangkan dalam diri seorang wanita terdapat pula sisi maskulin atau disebut dengan animus. Seseorang yang terlalu menonjolkan sisi feminim atau maskulinnya, akan membuat sisi anima atau animusnya terpendam dalam. Pria akan berpikiran bahwa menangis bukanlah sifat yang maskulin dan wanita tidak dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya di dominasi dengan para pria. Oleh sebab itu, kita harus bisa menerima sisi tersebut agar kita dapat merasa lebih utuh.

6. Complex (Kompleks)

Pernahkah kalian mendengar hero complex, oedipus complex, money complex, ataupun father complex? Kompleks merupakan semacam subkepribadian, yang mendorong persepsi dan perilaku kitaâ€"seperti trauma dalam hidup kita. Semakin kuat kompleks, semakin kita tidak sadar bahwa perilaku kita dikendalikan olehnya. Kompleks kita terkadang disadari oleh orang-orang disekitar kita. Namun dilain sisi, unsur ini akan membantu kita mewujudkan sebuah pencapaian.

7. Archetypal Self (Diri Arketipal)

Diri arketipal (A) merupakan bagian dari inti kompleks ego kita. Diri arketipal adalah gabungan dari unsur sadar dan bawah sadar dalam semesta kita. Diri arketipal atau cukup disebut dengan Diri, biasanya dikaitkan dengan hal-hal mistis. Unsur ini sulit untuk digambarkan dan diungkapkan dengan kata-kata karena ketika kita membahas mengenai unsur ini, kita akan terjatuh pada mistisme dan penggunaan metafora megah.

8. Primordial Fire (Api Primordial)

Api primordial menggambarkan energi yang menggerakkan dorongan untuk bertahan hidup, evolusi, kreativitas, dan naluri.

Album BTS Map of The Soul: 7

Taukah kalian bahwa buku Dr.Murray Map of The Soul ini, menginspirasi BTS, boyband asal Korea Selatan dalam pembuatan albumnya? Map of The Soul: 7 merupakan album BTS yang terinspirasi dari buku Dr.Murray. Beberapa lagu dalam album tersebut mengangkat beberapa unsur dari peta jiwa Carl Jung yaitu, Shadow, Persona, dan Ego.

Dalam bukunya yang berjudul Map of The Soul: 7 Perseona, Shadow, & Ego in The World of BTS, selain membahas mengenai unsur peta jiwa di dalamnnya. Dr.Murray Stein juga membahas setiap lagu yang ada di album Map of The Soul: 7.

Melalui session Talk Dr. Murray bersama AHC Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021, menyampaikan bahwa awalnya Dr.Murray merasa ragu. Ia takut bahwa BTS salah merepresentasikan teori Carl Jung tersebut. Namun, setelah mendengarkan lagu dan menonton video klip dari lagu Shadow, Persona, dan Ego. Ternyata BTS berhasil merepresentasikannya bahkan dengan visual dan lirik yang mudah untuk dipahami.

Itulah unsur-unsur dalam konsep peta jiwa Carl Jung yang dapat kita pahami. Melalui buku-buku Dr.Murray mengenai Map of The Soul, diharapkan mampu membantu setiap orang untuk menemukan arah perjalanan hidupnya melalui konsep peta jiwa Carl Jung. Dengan mempelajari unsur peta jiwa di diri kita maka, kita akan memahami diri kita sendiri dan kita dapat menemukan arah perjalanan hidup sesuai dengan keinginan kita.

0 Response to "Teori Map of The Soul Menemukan Arah Perjalanan Hidup"

Post a Comment