Evaluasi PTM di SDN Lebak Bulus 04 Pencatat Suhu Harus Lebih Pagi dan Peninjau Jangan Masuk Kelas
WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Dudung Dukfikar, Guru sekaligus Ketua Satgas Covid-19 SDN Lebak Bulus 04 Pagi, mengatakan ada sejumlah evaluasi kecil yang dilakukan pihak sekolah usai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (30/8/2021).
Dalam evaluasi itu, ke depannya pihaknya akan melakukan penyempurnaan dan perbaikan.
Namun kata Dudung, secara umum, gelaran PTM di sekolah yang berlokasi di Jalan Puskesmas, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan itu, Senin (30/8/2021) berjalan lancar dan kondusif.
Baca juga: 17 Sekolah di Kecamatan Ciracas Memulai PTM, Satgas Covid-19 Bergiliran Periksa Pelaksanaan Prokes
"Dari evaluasi ada 2 hal yang jadi sorotan dan kami akan perbaiki di PTM kedua, Rabu nanti," kata Dudung kepada Wartakotalive.com, Senin (30/8/2021).
Dua hal hasil evaluasi pihaknya itu, kata Dudung, pertama adalah guru atau petugas pencatat suhu siswa yang bertugas, harus datang lebih pagi.
"Pencatat suhu siswa harus lebih pagi. Karena tadi ada beberapa siswa datangnya lebih pagi diantar ayahnya, sebab ayahnya mau langsung kerja," kata Dudung.
Baca juga: 16 Unit Bus Sekolah Layani Pelajar yang Ikut PTM di Jakarta Utara
Karenanya kata dia beberapa siswa yang datang sekitar setengah jam sebelum jam masuk sekolah pukul 07.00, belum bisa masuk, karena menunggu guru atau petugas pencatat suhu siswa dengan thermo gun, datang.
Peninjau jangan ke kelas
"Yang kedua, bagi yang melakukan monitoring ke sekolah, kami mohon tidak masuk ke kelas. Karena mengganggu KBM atau kegiatan belajar mengajar. Sebab waktunya KBM kali ini sangat terbatas hanya 2 jam saja," kata Dudung.
Sementara beberapa pihak yang melakukan monitoring dengan masuk ke kelas.
Baca juga: Antusiasnya Siswa Ikuti PTM di SMKN 12, Kangen Teman Hingga Ekskul Pakibra
0 Response to "Evaluasi PTM di SDN Lebak Bulus 04 Pencatat Suhu Harus Lebih Pagi dan Peninjau Jangan Masuk Kelas"
Post a Comment