Jenazah dan Keluarga Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (8/9/2021).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, jenazah korban tiba secara bertahap sekira pukul 14.15 WIB menggunakan mobil jenazah RSUD Tangerang dan Pusdokkes Polri.

Sedikitnya tujuh mobil ambulans dikerahkan dalam proses evakuasi jenazah yang merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Tangerang itu.

[embedded content]

Namun belum diketahui pasti apa tujuh ambulans tersebut membawa ke-41 jenazah, pasalnya satu mobil membawa lebih dari satu jenazah yang sebelumnya ditempatkan di RSUD Tangerang.

Selain jenazah, sejumlah pihak keluarga korban pun sudah berdatangan ke RS Polri Kramat Jati untuk mengurus proses pengambilan jenazah anggota keluarga mereka.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan identifikasi dilakukan di gedung Instalasi Forensik dengan metode Disaster Victim Identification (DVI).

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Kerahkan 2 Dokter Bedah Plastik Tangani Korban Kebakaran Lapas Tangerang

"Identifikasinya secara DVI. Nanti untuk posko antemortemnya juga dibuka di RS Polri Kramat Jati, lokasinya depan gedung Cholid," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021).

DVI merupakan metode identifikasi yang kerap digunakan dalam kasus kecelakaan dengan jumlah korban banyak dan kondisi jenazah sulit dikenali secara umum.

Prosesnya dengan cara membandingkan data Antemortem yang merupakan data korban sebelum kematian, data ini didapat dari pihak keluarga inti korban.

Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Tiga parameter dalam proses DVI yang prosedurnya digunakan dalam identifikasi korban bencana yakni sidik jari, gigi, dan DNA yang didapat dari keluarga inti korban.

Data tersebut lalu disandingkan dengan data Postmortem yang merupakan data setelah kematian, data ini didapat tim dokter dari jasad korban.

Baca juga: Adiknya Tewas Terbakar di Lapas Tengerang, Wanita Ini Ingin Lihat Jasad Korban Terakhir Kali

"Untuk data antemortem dibawa keluarga korban seperti e-KTP, ijazah yang terdapat sidik jari. Foto korban semasa hidup, catatan medis, dan barang pribadi korban. Ini untuk membantu proses identifikasi," ujar Asep.

Setelah data Postmortem dan Antemortem disandingkan oleh tim dokter, nantinya diketahui identitas korban untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Related Posts

0 Response to "Jenazah dan Keluarga Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati"

Post a Comment