Satgas COVID-19 Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Anak Penting Dilakukan

Suara.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sudah mendapat persetujuan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) melalui Emergency Use of Authorization (EUA) yang dikeluarkan bagi vaksin sinovac.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pun mengungkap mengapa vaksinasi Covid-19 untuk anak penting untuk dilakukan.

"Rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga dapat tertular atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala," jelasnya dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.

Pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi kedepannya termasuk untuk anak-anak. Hal ini demi melindungi semua kalangan masyarakat dan mencapai cita-cita masyarakat yang produktif dan aman COVID-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Peringkat Indeks Pemulihan Pandemi Covid-19 Indonesia Naik Lagi

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah, Sp.A(K) meminta orangtua tidak ragu membawa anaknya yang berusia 6-11 tahun untuk divaksinasi Covid-19. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah, Sp.A(K) meminta orangtua tidak ragu membawa anaknya yang berusia 6-11 tahun untuk divaksinasi Covid-19.

Saat ini Pemerintah telah dan terus mengakselerasi program vaksinasi yang dilakukan kepada masyarakat. Data per 8 November 2021, sudah sebanyak 125,4 juta masyarakat atau 60,24 persen yang telah menerima vaksin dosis pertama. Sebanyak 79,3 juta atau 38,1 persen orang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengatakan pemberian vaksin Covid-19 kepada anak bukan tindakan coba-coba.

Keputusan untuk memberikan izin penggunaan darurat didapat setelah melewati proses yang panjang. Dari mulai uji klinik terhadap hewan, kepada manusia dewasa. Kemudian setelah dinyatakan aman, baru diberikan terlebih dahulu kepada kelompok usia dewasa.

Lalu, setelah itu dilakukan uji klinik kembali untuk dipastikan aman jika diberikan kepada kelompok usia remaja. Setelah itu, barulah akan diberikan kepada kelompok anak 6-11 tahun.

"Jadi kebijakan vaksinasi kepada anak itu bertahap betul, tidak sembarangan. Coba-coba itu ketika orang tua nggak mau anaknya divaksinasi, tapi coba cobain saja langsung kena virus ganas covid," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Sinovac Apresiasi Tenaga Kesehatan yang Berjibaku Melawan Pandemi

0 Response to "Satgas COVID-19 Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Anak Penting Dilakukan"

Post a Comment