Tiba-tiba Lapaknya Didobrak dan Digusur saat PPKM Pedagang Pasar Ini Meninggal karena Kaget

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pedagang pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Priska Ginting (42) meninggal dunia saat lapak yang juga tempat tinggalnya digusur dan dibongkar oleh tim terpadu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (26/7/2021).

Salah satu warga pasar bernama E. Ginting mengatakan, Priska diduga meninggal akibat serangan jantung, karena kaget dengan kedatagan tim terpadu di masa PPKM ini.

Tim terpadu saat itu tanpa permisi langsung menggusur dan membongkar lapak yang juga tempat tinggalnya.

Baca juga: Stok Oksigen di Apotek Jayapura Habis, Vitamin Jadi Buruan Warga Kota Jayapura

Baca juga: 2 Minggu Lakukan Pengintaian, Satgas Nemangkawi Tangkap Anggota KKB yang Buron Sejak 2016

“Priska diketahui mengalami sesak nafas, akibat terkejut saat didatangi petugas. Saat itu dia lagi ngupas bawang di dalam untuk dijual. Terkejut dia tiba-tiba petugas masuk yang sama sekali tidak ada permisi,” kata E. Ginting kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (26/7/2021).

Melihat kondisi Priska semakin melemah, akhirnya para kerabat dan keluarga membawa Priska ke rumah sakit terdekat.

Namun nyawa Priska tidak dapat tertolong dan akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan.

Bony Ginting, warga pasar lainnya mengatakan, Priska memiliki riwayat sakit jantung. Tindakan petugas mendobrak lapak Priska diduga jadi pemicu meninggalnya Priska. 

Ia menambahkan, warga meminta pertanggungjawaban dari Kadisperindag Batam Gustian Riau sebagai pimpinan operasi pembongkaran bekas Pasar Induk Jodoh.

"Kami mempertanyakan mengapa di tengah PPKM saat ini pemerintah malah melakukan penggusuran. Kami meminta pertanggungjawaban Gustian Riau selaku penanggung jawab kegiatan ini," papar Bony Ginting melalui telepon ke Kompas.com, Senin. 

Baca juga: Bawa Ganja, Pria Pengangguran Ditangkap di RSUD Biak

Baca juga: Wajah Jurnalis Online Disiram Air Keras oleh OTK di Jalan, Menduga karena Beritakan Bandar Judi

Digusur begitu saja dari lapak, Eda mengaku lemas, tak tahu akan bermalam di mana

0 Response to "Tiba-tiba Lapaknya Didobrak dan Digusur saat PPKM Pedagang Pasar Ini Meninggal karena Kaget"

Post a Comment